Tank Baja di Taman Lalu-lintas Ade Irma Suryani Nasution






Rumah Makan Nusa Sari

Rumah Makan Nusa Sari berada di Jalan Raya Wado, Sumedang, Jawa Barat. Berikut adalah foto-foto yang diambil di rumah makan ini pada akhir bulan Juni 2014.

Gedung Perwatin Menggala

Gedung Perwatin adalah sebuah bangunan tua tempat para tokoh adat Lampung Pepadun bermusyawarah di daerah Menggala. Letak Gedung Perwatin sekitar 320 meter dari Tangga Raja Menggala, atau beberapa puluh meter di depan Kantor Pos Menggala, Kebupaten Tulang Bawang, Lampung. Selain sebagai tempat musyawarah, Gedung Perwatin pernah juga berfungsi sebagai Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulang Bawang. Namun sering waktu, saat ini gedung sudah tidak difungsikan lagi.

Gedung perwatin berbentuk shaped-U dengan ukuran 29,60x21,00 meter. Lantai dan dindingnya terbuat dari kayu, sedangkan atapnya diberi nama sebagai genteng palembang karena ditutup oleh genteng yang didatangkan langsung dari daerah Palembang, Sumatera Selatan. Bangunan ini terdiri atas serambi, ruang sidang, dan delapan buah kamar (empat buah di sisi kiri dan empat buah lagi di sini kanan). Setiap kamar memiliki sebuah pintu berukuran 3,22x1,23 meter dan juga jendela berukuran 1,98x1,59 meter. Empat kamar yang berada di sisi kanan berukuran 4,70x4,30 meter, terbagi menjadi dua kamar di sisi kanan ruang sidang dan dua kamar di sisi kirinya. Sedangkan empat kamar yang berada di sisi kiri berukuran 6,00x4,30 meter, berada di luar ruang sidang dan berhubungan langsung dengan serambi.

Serambi Perwatin adalah sebuah ruang terbuka di bagian depan bangunan yang hanya diisi oleh tiang-tiang kayu sebagai penyokong atap serta dinding kayu yang membatasinya dengan ruang sidang. Dinding pembatas ini memiliki sebuah jendela kaca berukuran 2,42x1,23 meter yang di atasnya terdapat ventilasi udara berupa bingkai segi empat bermotif garis-garis diagonal saling berpotongan.

Sedangkan untuk ruang sidangnya sendiri berukuran 21,00x9,40 meter, memiliki dua buah pintu di bagian kanan dan kiri dengan ukuran 3,22x1,23 meter. Di dalam ruang sidang terdapat pagar pembatas terbuat dari kayu setinggi satu meter bermotif belah ketupat. Sementara atapnya ditopang oleh tiang-tiang kayu dengan bentuk serta ukuran yang relatif sama. Dahulu tempat ini merupakan ruang pengadilan adat maupun agama yang diselenggarakan oleh Marga Buay Bulan Hilir.

Kantor Pos Menggala

Kantor Pos Menggala merupakan sebuah bangunan tua bekas peninggalan pemerintah Kolonial Belanda. Bangunan yang letaknya sekitar 300 meter dari Tangga Raja Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung ini didirikan sekitar tahun 1875. Setelah bangsa Indonesia merdeka, bangunan diambil-alih oleh pemerintah dan difungsikan sebagai kantor pos yang bertugas melayani keperluan surat-menyurat warga masyarakat sekitar Menggala.

Sesuai dengan aslinya, Kantor Pos Menggala terdiri dari bangunan induk, rumah tinggal, dan dapur. Bangunan induk difungsikan sebagai kantor pelayanan surat-menyurat dengan denah berbentuk persegi panjang berukuran 16,50x12,80 meter. Di dalamnya terdapat sebuah kamar brankas yang dulunya merupakan tempat penyimpanan surat-surat maupun arsip pemerintah Belanda di Menggala. Kamar brankas tersebut memiliki pintu terbuat dari besi bergambar seekor singa yang di atasnya terdapat stempel bertuliskan Martens Doetinchem Nederland.

Pada bagian sebelah kanan atau timur dari kamar brangkas terdapat beberapa kamar lagi berukuran 4,80x4,60 meter dengan pintu berukuran 2,38x1,20 meter. Setiap kamar dilengkapi dengan sebuah jendela berukuran 1,98x1,59 meter yang bagian atasnya dipasang tritisan terbuat dari besi berbentuk lengkung dengan penutup seng. Dahulu kamar-kamar tersebut merupakan tempat tinggal pegawai kantor pos, namun sekarang digunakan sebagai ruang pelayanan surat dan tempat menyimpan barang-barang.

Di antara ruang-ruang dalam bangunan utama terdapat sebuah lorong tertutup menuju ruang belakang. Dari ruang belakang ada sebuah selasar terbuka (doorloop) sepanjang sekitar 16 meter dan lebar 2,40 meter yang menghubungkannya dengan bangunan rumah tinggal. Dan, dari rumah tinggal ada selasar lagi sepanjang 13,60 meter dan lebar 2,40 meter menuju dapur di sebelah barat.
MUSIM LAYANGAN!!!

Popular Posts

Archive

Powered by Blogger.